On Showing Love
Cowok punya “bahasa” yang
beda dalam menunjukkan rasa sayangnya ke cewek. Ke-nggak tahu-an cewek akan hal
ini, sering bikin kita kecewa karna berfikir dia ga sayang atau ga bersikap dan
berbicara seperti yang kita harapin. Beda yang paling mendasar adalah, men tend to express affection by doing
things. Sedangkan kita, cewek suka mengekspresikannya lewat perhatian, sms,
bbm, telpon, kata-kata manis dll.
Rasa sayang cowok yang diwujudkan lewat tindakan itu
misalnya:
Tetep dating ke acara
keluarga kamu padahal dia lagi sibuk setengah mati, rela batalin janjinya sama
temen-temennya buat jenguk kamu yang lagi sakit, ikut sibuk ngurus ke kantor
polisi waktu KTP kamu ilang, stuff like that. Karena cowok hanya melakukan
hal-hal tersebut buat orang yang dia saying.
Translation:
Start to interpret their
actions as love. Jangan mengharapkan banyak tindakan ‘unyu-unyu’ dari mereka, because that’s not the way they do it.
On Handling Problems / Fighting
Namanya juga orang
pacaran, pasti ada aja hal-hal yang bikin berantem. Nah, pada saat dihadapkan
sama masalah, cowok lebih suka mendiamkan dan berpikir dulu tentang problem
tersebut. Sedangkan cewek punya dorongan besar untuk segera ngomongin masalah
itu sampai tuntas, bahkan kadang melebar kemana-mana.
Yang sering bikin keadaan makin runyam:
When a woman has to wait a long time to talk about their
feelings, frustration builds up. Padahal kalau segera diomongin pun si cewek masih dalam
keadaan emosi, sehingga nada tingginya bikin cowok langsung ngerasa diserang
dan disalahkan. Blar!! Bom pun meledak.
Translation:
Don’t dump feelings on our partner. We should share them in
a way that doesn’t hurt or push him away. Waktu kita ngerasa marah, kecewa atau sedih, coba
untuk focus ke permasalahan dan nilai secara objektif. Kalau ngegede-gedein
perasaan,kita cenderung tuutp mata sama fakta. Ajak ngomong pacar saat kamu
udah berhasil menyimpulkan pokok masalah dan kepala sudah dingin.
On Sharing
Kalau kita bisa
nyeritain kejadian ‘salah naik mobil waktu mau ke mal’ dalam seribu kata, cowok
Cuma perlu maksimal 50 kata. Bukan karena bahasa Mars pendek-pendek, tapi
karena cerita behenti sampai semua fakta udah diungkapin. 950 kata yang cewek
gunakan untuk mengekspresikan rasa malunya waktu kejadian tersebut, di cut oleh
para cowok. Ini karena cowok ga suka ngomongin soal perasaannya.
Misscommunication terjadi saat:
Bukan Cuma perasaannya
aja yang males dia certain, tapi juga detail-detail kecil yang bagi mereka ga
penting. Pas tahu belakangan…..@#$^!
Translation:
Men don’t find it easy to share emotions, tapi bukan ga mungkin. Mereka
juga bisa kok jadi mahluk bercerita, especially
when they feel like they are not being judge. Jadi simpen rapat-rapat
protes kamu waktu dia cerita temen-temennya saat melakukan hal bodoh. What’s
important is, dia ga ikut-ikutan and he
shares with you.
On Their Basic Needs
Sama seperti kita, cowok
juga butuh merasa dicintai, but more than that, they need to feel respected.
Alasannya mungkin sesuai dengan perkataan Rabby Shmuley (Oprah’s Radio host)
yang bilang bahwa most men are insecure
and spend their lives trying to prove themselves. Maka itu, mereka seneng
berada deket-deket cewek yang bikin mereka feel good about themselves.
Yang sering terjadi:
Kita memberikan
perhatian ke pacar dalam bentuk-bentuk ‘cewek banget’. Seperti sms, bbm,
telpon, dating kerumahnya, ngasih hadiah, dll. They surely don’t mind and could enjoy them as much as we do, tapi
jadi kurang bermanfaat kalau kita mengabaikan kebutuhan mereka yang utama,
yaitu respet.
Translation:
Waktu mereka showing off
their skills and achievements di depan kamu, bukan berarti mereka sok dan
pengen berada ‘di atas’ kamu terus,justru mereka pengen banget dapet approval
dan pujian kamu. Jadi jangan pernah lupa ngasih komen buat hasil karyanya, muji
prestasinya, kasih masukan buat kegiatannya yang positif, and always say thanks to every little nice thing
he did to you (yup, you owe him big a
‘thank u’ waktu dia nemenin kamu belanja di Ambassador).
On Humor
Siapa yang berpikir
serial ‘MTV Jackass’ itu ga lucu sama sekali and nothing but stupid? Pasti
banyak cewek yang angkat tangan buat pertanyaan itu. Padahal kebanyakan cowok
justru berpikir serial itu kucu dan keren banget. Ah…selera humor kita emang
berbeda. Komedi yang kasar dan minim moral pun bisa membuat mereka tertawa
sampai nangis.
That’s not funny dude!
Masalah dating saat
bercandaan pacar atau teman-temannya menyinggung perasaan kamu. Bahasa mereka
yang tentunya ga sensitive bisa bikin kita BT, apalagi ditambah komentar
“duilah, gitu aja marah”.
Translation:
C’mon girls, relax a
bit. Gak ada gunanya menaggapi serius bercandaan seseorang yang suka niruin
tawanya Beavis and Butthead =). Saat mereka bercanda, it’s 100% joke, tanpa
maksud untuk menyakiti perasaan siapa-siapa, apalagi cewek. Kalau memang
keterlaluan, just say “well that’s rude”.
Calmly… We’re sure, thet’ll get the message.
Yap segitu yang bisa ditampilin. Pasti banyak diantara kalian yang ngalamin salah satunya ^^.
What a strange thing man is, and what a stranger thing woman.
–Lors Byron (1788-1842) British post
Sumber: Go Girl Magazine dan Pengalaman Pribadi
No comments:
Post a Comment