Sejarah
iOS
iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang Dikembangkan dan didistribusikan
oleh Apple Inc.
Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch,
dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV.
Tidak seperti Windows Phone (Windows CE)
Microsoft
dan Android Google, Apple
tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple.
SO ini memiliki pangsa pasar 14,9%
untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon
cerdas yang dijual
pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah Android Google. Pada bulan Juni
2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod
Touch dan iPad). Pada pertengahan
2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut Apple pada
tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual
sepanjang bulan Juni 2012.
Antarmuka pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung menggunakan gerakan
multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider, switch,
dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser, sentuh, jepit,
dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri dalam konteks
sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometerinternalnya
dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap pengguncangan alat
(misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga dimensi (misalnya
beralih dari mode potret ke lanskap).
iOS
diturunkan dari OS X, yang memiliki
fondasi Darwin dan karena itu iOS merupakan sistem
operasi Unix. iOS adalah versi
bergerak dari sistem operasi OS X yang dipakai di komputer-komputer
Apple.
Di iOS, ada
empat lapisan abstraksi, yaitu
Core OS, Core Services, Media, dan Cocoa Touch. Versi terbaru
sistem operasi ini (iOS 7) menyisihkan 1,5 s.d. 2 GB memori perangkat bergerak
untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi (tergantung model) untuk
iOS-nya saja.
Perkembangan iOS
iPhone OS 1 – Kontrol
Sentuh, Entertaiment dan Internet
Sejarah Apple iPhone
OS dimulai pada iPhone OS 1. Apa yang membuat iPhone OS 1 ini terlihat spesial?
User interface yang diusung ini benar-benar dirancang untuk pengoperasian multi-touch dan
iPhone generasi pertama memiliki layar sentuh kapasitif sebesar 3.5 inci yang
lebih cepat dan lebih intuitif pada pengoperasian dibandingkan kompetitor
lainnya. Perangkat ini juga menawarkan pengalaman menjelajah internet jauh
lebih baik dan mencakup semua fitur iPod di dalamnya. Perangkat ini masih belum
sempurna, karena perangkat ini tidak memiliki 3G, tidak ada wireless iTunes
syncing, tidak memiliki slot kartu memori eksternal, dan tidak ada stereo
Bluetooth. Namun kekurangan ini tidak menghambat perangkat ini mendapatkan
penghargaan terbaik dari para pengguna di luar sana.
iPhone OS 2
Sudah
ada dua updates yang
datang ketika iOS 2 diluncurkan pada perangkat iPhone 3G pada bulan Juli 2008,
dan akan ada banyak lagi yang berdatangan setelahnya. Tapi era dimana
kemunculan iOS 2 ini bisa dibilang merupakan era yang penting untukplatform karena
ini merupakan era dimana aplikasi mobile berkembang dengan pesat.
iOS 2 rilis dengan membawa App Store dan SDK. Platform ini telah menjadi
pilihan pertama bagi para pengembang aplikasi mobile sejak saat itu.
iPhone OS 3 – Fitur
Berlimpah
Banyak
dan banyak fitur kecil yang disematkan untuk membuat pengalaman mengeksplorasi
iPhone menjadi lebih menyenangkan pada iPhone 3GS yang mengusung iPhone OS
generasi ketiga. Tampilan pada perangkat ini lebih halus dan intuitif. Para
pengguna akan mendapatkan push notifications untuk aplikasi pihak ketiga,
parental controls, tap to focus pada kamera, pencarian universal dengan
sorotan, dan cut, copy, paste untuk perangkat layar sentuh. Ada juga pilihan
untuk membeli film, acara TV, dan buku langsung dari iTunes pada iPhone atau
iPod Touch.
iPhone OS 3.2 – The iPad
Pada
saat sistem operasi ini diluncurkan, sudah saatnya perangkat baru dan besar
muncul ke pasaran, dan itu berarti memiliki tampilan antar muka yang baru dan
desain aplikasi agar cocok dengan layar yang lebih besar. Perangkat ini bukan
hanya sekedar pembesaran piksel, panel tambahan dan daftar sidebar
diperkenalkan untuk membuat lebih banyak menggunakan layar yang besar. Ini
adalah fragmentasi pertama dalam platform iOS, seperti iOS 3.2 dan update nya
hanya dikhususkan untuk iPad.
iPhone OS 4.0 –
Multitasking, FaceTime dan Folder
Bersamaan
dengan munculnya iPhone 4 yang mana merupakan generasi iPhone pertama yang
membawa layar Retina, iOS 4 mengatakan bahwa mereka membawa “100” fitur baru ke
dalamnya. Ada FaceTime untuk video call, folder untuk mengatur aplikasi,
universal spell check, unified email, dan headliner – multitasking.
Interpretasi Apple tentang multitasking itu tidak sama dengan Google, tapi iOS
4 menawarkan cukup fitur untuk melawan tantangan dari platform Android dengan
cepat.
iPhone OS 4.0.1 ke 4.3 – “
Antennagate,” Game Center, dan AirPlay
Itu
hanya sebulan sebelum update pertama diluncurkan untuk mengatasi masalah
“antennagate” dan empat update yang mengikuti selama beberapa bulan ke depan.
iOS 4.1 memperkenalkan Game Center, AirPlay muncul dalam 4.2.1, dan akhirnya
personal hotspots untuk berbagi konektivitas 3G melalu W-Fi, AirPlay untuk
aplikasi pihak ketiga, dan iTunes Home Sharing untuk akses Wi-Fi untuk semua
konten iTunes di iOS 4.3.
iPhone OS 5.0 – Siri,
wireless sync, dan iCloud
Platform
iOS 5 dan iPhone 4S adalah rilis penting untuk Apple, sementara Android
telah membuat keuntungan yang serius di pasar smartphone. Ada banyak fitur yang
ditawarkan oleh Apple dari perangkatnya ini untuk menarik fungsionalitas yang
besar yang terinspirasi oleh pesaing utamanya. Notifications Center dirombak
besar-besaran, aplikasi iMessage, aktivasi nirkabel, sinkronisasi iTunes
melalui Wi-Fi, dan update over-the-air. Perubahan terbesar yang mengubah
penggunaan smartphone adalah
Siri, asisten suara pribadi yang mampu mengubah dunia smartphone menjadi
lebih menarik.
iPhone OS 6.0 – Apple
Maps, Passbook, dan Facebook
Satu
tahun yang lalu di WWDC, iOS 6.0 diresmikan. Sistem operasi ini seperti
biasanya memperkenalkan beberapa perbaikan dan beberapa fitur baru, tetapi
berita besar dari semua ini adalah Apple Maps dan didepaknya Google Maps
sebagai layanan navigasi default. Mungkin agak ambisius, dan berbagai
kekurangan dan kesalahan pada Apple Maps, mendorong permintaan maaf dari CEO,
Tim Cook. Namun tidak semuanya bermasalah, iOS 6.0 membawa perangkat tambahan
untuk Siri dan Notification Center, bersama dengan FaceTime melalui selular,
integrasi Facebook, dan metode pembayaran tebraru menggunakan Passbook.
iPhone OS 7
Pada
perhelatan WWDC, Jony Ive memperkenalkan tampilan yang sama sekali baru untuk
platform iOS. Dari tampilan ikon yang disederhanakan, desain yang datar dengan
palet berwarna biru, latar belakang animasi, dan efek mendalam pada wallpaper
ketika Anda memiringkan iPhone. Fitur baru termasuk Control Center (pengaturan
cepat), Multitasking untuk semua aplikasi, pembaruan Safari, pembaruan
Siri, AirDrop untuk berbagi konten, update Kamera dengan built-in filter,
aplikasi baru Photo yang mengatur foto berdasarkan lokasi atau tanggal,
aplikasi update otomatis, dan integrasi dengan mobil.
iPhone OS 8
iOS 8 adalah
sistem operasi seluler iOS yang
didesain oleh Apple Inc sebagai
suksesor iOS 7. Ini diumumkan saat acara tahunanWorldwide Developers Conference (WWDC) pada
tanggal 3 Juni 2014. Sebuah
aplikasi baru bernama Health, dan
sebuah kerangka kerja bernama HealthKit yang akan segera tersedia. Siri akan
mendukung aktivasi tanpa disentuh dan identifikasi musik menggunakan Shazam. Terdapat juga fitur quicktype serta familysharing.
Peran iPhone OS pada bidang TI
Seperti yang
kota ketahui, operasi sistem iPhone saat ini banyak digunakan setelah operasi
sistem Android. Sistem operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan
dan keluaran dan alokasi memori,
sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun
kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali
akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sehingga
dengan adanya sistem operasi seperti iOS, memungkinkan pembuat software membuat
aplikasi dan program yang berguna dan memberi kemudahan bagi kehidupan manusia
dalam segala bidang.
Sumber:
http://nusantara-widyandaru.com/2012/05/ios-history-sejarah-perkembangan-ios-operating-system-besutan-apple/
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perangkat_iOS
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi