Partisi hard disk? Apa sih maksudnya partisi? Gunanya apa? Terus gimana caranya mempartisi hard disk laptop kita?
Partisi hard disk berarti membagi hard disk menjadi beberapa bagian. Jadi misalnya hard disk
di laptopmu memiliki Drive C dan D, setelah dipartisi nantinya akan
muncul Drive E, dan begitu seterusnya sampai Z jika kamu
menginginkannya.
Mengapa hard disk dipartisi? Masing-masing orang memiliki alasannya sendiri. Ada yang melakukan partisi hard disk
dengan alasan ingin memakai lebih dari satu OS, yang lain beralasan
ingin memisahkan antara file-file sistem operasi dengan file data agar
pengaturannya lebih aman dan mudah, serta mempermudah recovery data ketika sistem rusak.
Nah, terus bagaimana cara mempartisi hard disk di laptop? Untuk dapat mempartisi hard disk di
laptop, sebenarnya spAcer dapat menggunakan ‘Disk Management’. Program
ini sudah tersedia pada laptop yang menggunakan OS seri Windows Vista
atau Windows 7. Berikut ini adalah langkah-langkah mempartisi hard disk menggunakan ‘Disk Management’ pada Windows 7:
- Untuk masuk ke ‘Disk Management’, klik Start>Control Panel> System and Maintenance> Administrative Tools >Computer Management (kamu mungkin akan diminta memasukkan password)> Disk Management. Jika ingin lebih cepat, kamu dapat klik Start— kemudian di kolom Search ketik Disk Management.
- Klik kanan pada drive yang ingin spAcer partisi, misalnya drive C. Kemudian pilih ‘Shrink Volume’
- Beri nilai pada drive baru yang akan dibentuk (satuannya
dalam MB), misalnya spAcer ingin membuat drive baru berukuran 20GB, maka
nilai yang dimasukkan adalah 20000MB. Jika ingin membuat sebesar 10GB
maka nilai yang dimasukkan adalah 10000MB. Kemudian klik ‘Shrink’.
- Setelah itu akan terbentuklah drive baru dengan volume
sebesar angka yang spAcer masukkan sebelumnya, namun tidak seluruhnya
tampil karena sistem tidak sepenuhnya memberi ruang.
- Kemudian klik kanan pada Drive yang baru terbentuk ini dan pilih ‘New Simple Volume’. Setelah itu klik ‘Next’
- Berikan nilai pada ‘Simple Volume Size in MB’ dan klik ‘Next’.
- Pada tahap ini, spAcer dapat memberi nama pada Drive baru. Pilih
‘Assign The Following Drive Letter’ dan isi dengan huruf yang spAcer
inginkan. Klik ‘Next’.
- Pada jendela selanjutnya, beri tanda centang pada kolom ‘Format This Volume With The Following Settings’, dan pilih file system untuk drive baru
tersebut (FAT32 atau NTFS) kemudian nilai DEFAULT pada Allocation Unit
Size. Volume Label bisa diisi dengan nama yang spAcer inginkan.
Selanjutnya klik ‘Next’ dan ‘Finish’.
- Nah, drive baru hasil partisi telah selesai dibuat!