Thursday, December 25, 2014

iPhone Operating System (iOS)

Sejarah iOS
            iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang Dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV. Tidak seperti Windows Phone (Windows CE) Microsoft  dan Android Google, Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple.
             SO ini memiliki pangsa pasar 14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon cerdas yang dijual pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah Android Google. Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod Touch dan iPad). Pada pertengahan 2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut Apple pada tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual sepanjang bulan Juni 2012.


            Antarmuka pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung  menggunakan  gerakan multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser, sentuh, jepit, dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri dalam konteks sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometerinternalnya dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap pengguncangan alat (misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga dimensi (misalnya beralih dari mode potret ke lanskap).
            iOS diturunkan dari OS X, yang memiliki fondasi Darwin dan karena itu iOS merupakan sistem operasi Unix. iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS X yang dipakai di komputer-komputer Apple.
            Di iOS, ada empat lapisan abstraksi, yaitu Core OS, Core Services, Media, dan Cocoa Touch. Versi terbaru sistem operasi ini (iOS 7) menyisihkan 1,5 s.d. 2 GB memori perangkat bergerak untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi (tergantung model) untuk iOS-nya saja.


Perkembangan iOS


iPhone OS 1 – Kontrol Sentuh, Entertaiment dan Internet
Sejarah Apple iPhone OS dimulai pada iPhone OS 1. Apa yang membuat iPhone OS 1 ini terlihat spesial? User interface yang diusung ini benar-benar dirancang untuk pengoperasian multi-touch dan iPhone generasi pertama memiliki layar sentuh kapasitif sebesar 3.5 inci yang  lebih cepat dan lebih intuitif pada pengoperasian dibandingkan kompetitor lainnya. Perangkat ini juga menawarkan pengalaman menjelajah internet jauh lebih baik dan mencakup semua fitur iPod di dalamnya. Perangkat ini masih belum sempurna, karena perangkat ini tidak memiliki 3G, tidak ada wireless iTunes syncing, tidak memiliki slot kartu memori eksternal, dan tidak ada stereo Bluetooth. Namun kekurangan ini tidak menghambat perangkat ini mendapatkan penghargaan terbaik dari para pengguna di luar sana.

iPhone OS 2
Sudah ada dua updates yang datang ketika iOS 2 diluncurkan pada perangkat iPhone 3G pada bulan Juli 2008, dan akan ada banyak lagi yang berdatangan setelahnya. Tapi era dimana kemunculan iOS 2 ini bisa dibilang merupakan era yang penting untukplatform karena ini merupakan era dimana aplikasi mobile berkembang dengan pesat. iOS 2 rilis dengan membawa App Store dan SDK. Platform ini telah menjadi pilihan pertama bagi para pengembang aplikasi mobile sejak saat itu.

iPhone OS 3 – Fitur Berlimpah
Banyak dan banyak fitur kecil yang disematkan untuk membuat pengalaman mengeksplorasi iPhone menjadi lebih menyenangkan pada iPhone 3GS yang mengusung iPhone OS generasi ketiga. Tampilan pada perangkat ini lebih halus dan intuitif. Para pengguna akan mendapatkan  push notifications untuk aplikasi pihak ketiga, parental controls, tap to focus pada kamera, pencarian universal dengan sorotan, dan cut, copy, paste untuk perangkat layar sentuh. Ada juga pilihan untuk membeli film, acara TV, dan buku langsung dari iTunes pada iPhone atau iPod Touch.

iPhone OS 3.2 – The iPad
Pada saat sistem operasi ini diluncurkan, sudah saatnya perangkat baru dan besar muncul ke pasaran, dan itu berarti memiliki tampilan antar muka yang baru dan desain aplikasi agar cocok dengan layar yang lebih besar. Perangkat ini bukan hanya sekedar pembesaran piksel, panel tambahan dan daftar sidebar diperkenalkan untuk membuat lebih banyak menggunakan layar yang besar. Ini adalah fragmentasi pertama dalam platform iOS, seperti iOS 3.2 dan update nya hanya dikhususkan untuk iPad.

iPhone OS 4.0 – Multitasking, FaceTime dan Folder
Bersamaan dengan munculnya iPhone 4 yang mana merupakan generasi iPhone pertama yang membawa layar Retina, iOS 4 mengatakan bahwa mereka membawa “100” fitur baru ke dalamnya. Ada FaceTime untuk video call, folder untuk mengatur aplikasi, universal spell check, unified email, dan headliner – multitasking. Interpretasi Apple tentang multitasking itu tidak sama dengan Google, tapi iOS 4 menawarkan cukup fitur untuk melawan tantangan dari platform Android dengan cepat.

iPhone OS 4.0.1 ke 4.3 – “ Antennagate,” Game Center, dan AirPlay
Itu hanya sebulan sebelum update pertama diluncurkan untuk mengatasi masalah “antennagate” dan empat update yang mengikuti selama beberapa bulan ke depan. iOS 4.1 memperkenalkan Game Center, AirPlay muncul dalam 4.2.1, dan akhirnya personal hotspots untuk berbagi konektivitas 3G melalu W-Fi, AirPlay untuk aplikasi pihak ketiga, dan iTunes Home Sharing untuk akses Wi-Fi untuk semua konten iTunes di iOS 4.3.

iPhone OS 5.0 – Siri, wireless sync, dan iCloud
Platform iOS 5  dan iPhone 4S adalah rilis penting untuk Apple, sementara Android telah membuat keuntungan yang serius di pasar smartphone. Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh Apple dari perangkatnya ini untuk menarik fungsionalitas yang besar yang terinspirasi oleh pesaing utamanya. Notifications Center dirombak besar-besaran, aplikasi iMessage, aktivasi nirkabel, sinkronisasi iTunes melalui Wi-Fi, dan update over-the-air. Perubahan terbesar yang mengubah penggunaan smartphone adalah Siri, asisten suara pribadi yang mampu mengubah dunia smartphone menjadi lebih menarik.

iPhone OS 6.0 – Apple Maps, Passbook, dan Facebook
Satu tahun yang lalu di WWDC, iOS 6.0 diresmikan. Sistem operasi ini seperti biasanya memperkenalkan beberapa perbaikan dan beberapa fitur baru, tetapi berita besar dari semua ini adalah Apple Maps dan didepaknya Google Maps sebagai  layanan navigasi default. Mungkin agak ambisius, dan berbagai kekurangan dan kesalahan pada Apple Maps, mendorong permintaan maaf dari CEO, Tim Cook. Namun tidak semuanya bermasalah, iOS 6.0 membawa perangkat tambahan untuk Siri dan Notification Center, bersama dengan FaceTime melalui selular, integrasi Facebook, dan metode pembayaran tebraru menggunakan Passbook.

iPhone OS 7
Pada perhelatan WWDC, Jony Ive memperkenalkan tampilan yang sama sekali baru untuk platform iOS. Dari tampilan ikon yang disederhanakan, desain yang datar dengan palet berwarna biru, latar belakang animasi, dan efek mendalam pada wallpaper ketika Anda memiringkan iPhone. Fitur baru termasuk Control Center (pengaturan cepat), Multitasking untuk semua aplikasi, pembaruan Safari,  pembaruan Siri, AirDrop untuk berbagi konten, update Kamera dengan built-in filter, aplikasi baru Photo  yang mengatur foto berdasarkan lokasi atau tanggal, aplikasi update otomatis, dan integrasi dengan mobil.

iPhone OS 8
iOS 8 adalah sistem operasi seluler iOS yang didesain oleh Apple Inc sebagai suksesor iOS 7. Ini diumumkan saat acara tahunanWorldwide Developers Conference (WWDC) pada tanggal 3 Juni 2014. Sebuah aplikasi baru bernama Health, dan sebuah kerangka kerja bernama HealthKit yang akan segera tersedia. Siri akan mendukung aktivasi tanpa disentuh dan identifikasi musik menggunakan Shazam. Terdapat juga fitur quicktype serta familysharing.


Peran iPhone OS pada bidang TI
            Seperti yang kota ketahui, operasi sistem iPhone saat ini banyak digunakan setelah operasi sistem Android. Sistem operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
            Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
            Sehingga dengan adanya sistem operasi seperti iOS, memungkinkan pembuat software membuat aplikasi dan program yang berguna dan memberi kemudahan bagi kehidupan manusia dalam segala bidang.

Sumber:
http://nusantara-widyandaru.com/2012/05/ios-history-sejarah-perkembangan-ios-operating-system-besutan-apple/
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perangkat_iOS
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi